Huuuufft, kali ini sesi curhat isinya. Maaf maaf, tulisan ini gak penting tapi insyaAllah ada ibrohnya.

Bapaaak... Ibuuuuk... berbanggalah kalian ketika anak-anak kalian ini memegang teguh agamanya. Menjaga dirinya sekuat tenaga dari budaya pergaulan yang makin ke sini makin ngeri dosanya. Jangan pikir anak kalian aneh kalau sampai cukup umur untuk menikah tidak pernah memperkenalkan pacarnya. Dia punya prinsip buuk.. paak... No tester! Saya hanya untuk suami/istri saya aja.

Bapaaaak... Ibuuuuk... janganlah kaget ketika sekali anak kalian membicarakan cowok/cewek, maksud mereka adalah menikah. Jangan kaget ketika mereka dengan cepatnya bisa memutuskan untuk menikah. Selama ini mereka tidak pernah pacaran, karena mereka mempersiapkan diri hanya untuk pernikahan.

Bapaaaak... Ibuuuuk... bagi mereka pernikahan bukan karena lope lope di udara, tapi karena Allah. Keyakinan yang dimudahkan oleh Allah untuk memilih dan siap dipilih.

Oleh karena itu bapaaaak... ibuuuuk... Ta'aruf itu biasanya hanya beberapa bulan saja sampai ke akad. Mereka anak-anak biasa paaak buuuuk.. jangan 'siksa' mereka menanti pelaminan hingga setengah tahun atau bahkan lebih... T.T... Ta'aruf bukan pacaran islami paak buuuk. Selama belum sah, merekapun tak akan berani untuk sms-an, telpon2an apalagi pergi berdua2an...

Mereka sama seperti manusia biasa paaak.. buuuk.. Perasaan yang sama ketika bapak dan ibu ketika akan menikah... mereka juga merasakan itu... Tau kan gimana rasanya?

Tapi apa daya? semuanya hanya bisa diadukan bersama doa dan sujud.. indah sih.. tapiiii...
huhuhu... kangeeennn..

aaaahh nyanyi reff lagunya rossa dah.. tegaaaaaaaaaa.....